Kereta api Sriwijaya dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), merupakan kereta api kelas campuran Eksekutif dan Bisnis. Kereta yang berada dalam pengelolaan Divisi Regional 3 Palembang dan Divisi Regional 4 Tanjungkarang ini menghubungkan kedua kota Palembang-Bandar Lampung melalui koridor Stasiun Kertapati dan Stasiun Tanjungkarang. KA Sriwijaya akan memakan waktu maksimal 9 jam untuk melakukan perjalanan dari Palembang ke Bandar Lampung, maupun sebaliknya.

Saat perjalanan, KA Sriwijaya akan singgah di beberapa stasiun besar dan kecil. Utamanya adalah Stasiun Rejosari, Stasiun Bekri, Stasiun Sulusuban, Stasiun Kotabumi, Stasiun Ketapang, Stasiun Tulungbuyut, Stasiun Blambangan Umpu, Stasiun Waytuba, Stasiun Martapura, Stasiun Baturaja, Stasiun Tigagajah, Stasiun Peninjawan, dan Stasiun Prabumulih.

Setiap hari, Kereta Api Sriwijaya menyediakan satu perjalanan dari Stasiun Tanjungkarang dan satu perjalanan dari Stasiun Kertapati. Untuk titik keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang, Kereta Api Sriwijaya akan berangkat malam, tepatnya pukul 21.00, agar tiba di Stasiun Kertapati pada pukul 06.15 esok paginya. Sementara itu, Kereta Api Sriwijaya dari Stasiun Kertapati juga akan berangkat pukul 21.00, namun tiba lebih cepat di Stasiun Tanjungkarang, yakni pukul 06.10 esok hari. 

Sebagai kereta api kelas campuran, KA Sriwijaya menghadirkan fasilitas yang memanjakan penumpang. Fasilitas tersebut utamanya berupa gerbong penumpang yang lengkap dengan AC, TV LCD, toilet, stop kontak, meja kecil, dan bagasi kabin. Sedangkan kelas Eksekutif, fasilitas unggulan terdapat pada desain tempat duduk mewah dengan tambahan meja lipat, lampu baca, pijakan kaki, dan pengaturan posisi. Selain itu, penumpang juga dapat menggunakan selimut dan bantal secara gratis pada kereta Eksekutif. Tarif kereta api Sriwijaya ini berkisar antara Rp125.000 - Rp190.000 per penumpang, disesuaikan dengan waktu pemesanan tiket, jarak tempuh, maupun waktu perjalanan kereta.