Kereta Api Kertajaya merupakan kereta api yang berada di bawah naungan PT Kereta Api
Indonesia dan sebagai kereta api yang melayani penumpang kelas Ekonomi AC serta kelas
Bisnis. Kereta Api Kertajaya bertanggung jawab untuk beroperasi pada rute perjalanan Stasiun
Surabaya Pasarturi - Stasiun Pasar Senen dengan menempuh jalur utara pulau Jawa. Kereta
Api Kertajaya pun termasuk ke dalam julukan kereta api penumpang dengan rangkaian gerbong
kereta terpanjang di Indonesia sebab Kereta Api Kertajaya memiliki jumlah rangkaian gerbong
kereta sebanyak 17 dengan tambahan satu lokomotif. Kereta Api Kertajaya beroperasi pertama
kali pada tanggal 19 Februari 2002 dan sebelumnya Kereta Api Kertajaya bernama Kereta Api
Gaya Baru Malam Utara. Kereta Api Gaya Baru Malam Utara hanya mampu beroperasi mulai
tahun 1971 hingga akhirnya secara resmi berubah nama menjadi Kereta Api Kertajaya pada
tahun 2002.
Perjalanan menggunakan Kereta Api Kertajaya ditempuh dengan panjang 725 kilometer
dengan waktu rata-rata tempuh yaitu berkisar 11 jam 40 menit dalam satu kali perjalanan.
Dalam jumlah rata-rata sementara, Kereta Api Kertajaya juga mampu memberangkatkan
penumpang sebanyak 44.000 setiap harinya atau sekitar 922.300 penumpang setiap tahunnya.
Setiap rangkaian gerbong Kereta Api Kertajaya dapat menampung 106 penumpang dengan
bentuk desain kursi susunan 3-2 dan saling berhadapan. Namun, khusus bagi penumpang
kelas bisnis, mereka mendapatkan perbedaan kursi, yaitu reclining seat dengan kapasitas 64
kursi di dalam satu rangkaian gerbong kereta.
Jika ingin menikmati pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh Kereta Api Kertajaya, dalam
satu kali perjalanan dibutuhkan satu tiket dengan harga fluktuatif berkisar antara Rp. 100.000
hingga Rp. 175.000. Adapun Kereta Api Kertajaya melakukan pemberhentian di berbagai
stasiun, seperti Stasiun Pasar Senen, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan, Tegal,
Pekalongan, Weleri, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat,
Lamongan, dan Surabaya Pasarturi.