Kereta Api Jayabaya merupakan kereta api yang berada di bawah naungan PT Kereta Api
Indonesia dan termasuk ke dalam kereta api kelas Ekonomi AC Plus. Kereta Api yang
sebelumnya bernama Kereta Api Jayabaya Utara beroperasi untuk melayani perjalanan dengan
rute Pasar Senen - Malang. Kereta Api Jayabaya adalah kereta api pertama yang melintasi jalur
cepat atau jalur pintas Surabaya Gubeng - Surabaya Pasar Turi. Kereta Api Jayabaya pertama
kali beroperasi pada 16 Januari 1961 namun mengalami pemberhentian operasi pada tahun
2006 dan berhasil untuk beroperasi kembali pada tahun 2014. Pengaktifan kembali Kereta Api
Jayabaya diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2014 di Stasiun Pasar Senen. Nama Kereta Api
Jayabaya pun diperoleh dari nama salah satu Raja Kediri, yaitu Jayabaya.
Perjalanan yang harus ditempuh oleh Kereta Api Jayabaya kurang lebih sepanjang 820
kilometer dengan waktu tempuh sekitar 13 jam 44 menit. Dalam satu hari, Kereta Api Jayabaya
menjalankan perjalanan satu kali untuk rute Pasar Senen - Malang dan satu kali untuk rute
Malang - Pasar Senen. Kursi yang tersedia di Kereta Api Jayabaya adalah di dalam susunan
kursi 2-2 untuk menampung 80 penumpang dalam satu gerbong, sedangkan di dalam gerbong
kereta difabel hanya bisa menampung 64 penumpang difabel saja. Tarif yang diberlakukan
untuk bisa menikmati perjalanan menggunakan Kereta Api Jayabaya dimulai dari harga Rp.
135.000 hingga Rp. 370.000.
Kereta Api Jayabaya melakukan pemberhentian di stasiun-stasiun berikut ini, di antaranya
adalah Stasiun Malang, Lawang, Bangil, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi,
Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Ngrombo, Semarang Poncol, dan Weleri.