Kereta api Bukit Serelo dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), merupakan kereta api kelas Ekonomi AC. Kereta yang berada dalam pengelolaan Divisi Regional 3 Sumatera Selatan dan Bandar Lampung ini menghubungkan kedua kota Palembang-Lubuk Linggau melalui koridor Stasiun Kertapati dan Stasiun Lubuk Linggau. KA Bukit Serelo akan memakan waktu maksimal 7,5 jam untuk melakukan perjalanan dari Palembang ke Lubuk Linggau, maupun sebaliknya.

Dalam perjalanan ini, KA Bukit Serelo tercatat akan berhenti di Stasiun Kertapati, Stasiun Simpang, Stasiun Payakabung, Stasiun Gelumbang, Stasiun Lembak, Stasiun Prabumulih, Stasiun Muaraenim, Stasiun Lahat, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Lubuk Linggau. Khusus perjalanan tujuan Lubuk Linggau, KA Bukit Serelo juga akan singgah di Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Lahat, Stasiun Muaraenim, Stasiun Prabumulih, Stasiun Lembak, Stasiun Gelumbang, Stasiun Payakabung, dan Stasiun Simpang.

Setiap hari, Kereta Api Bukit Serelo menyediakan satu perjalanan dari Stasiun Kertapati dan satu perjalanan dari Stasiun Lubuk Linggau. Untuk titik keberangkatan dari Stasiun Kertapati, Kereta Api Bukit Serelo akan berangkat pagi, tepatnya pukul 09.30, agar tiba di Stasiun Lubuk Linggau pada pukul 16.40 sore. Sementara itu, Kereta Api Bukit Serelo dari Stasiun Lubuk Linggau juga akan berangkat pukul 09.30 pagi. 

Sebagai kereta api kelas Ekonomi AC, KA Bukit Serelo menghadirkan fasilitas yang memanjakan penumpang. Fasilitas tersebut utamanya berupa gerbong penumpang yang lengkap dengan AC, bagasi kabin, toilet, colokan listrik, dan meja kecil pada setiap tempat duduk penumpang. Layanan makan-minum berbayar juga tersedia di kereta makan, untuk semua penumpang. Tarif kereta api Bukit Serelo ini berkisar Rp50.000 per penumpang.