Kereta Api Bima merupakan kereta api yang berada di bawah naungan PT Kereta Api
Indonesia, dan kereta ini termasuk ke dalam kereta berjenis eksekutif. Kereta Api Bima
melayani perjalanan dengan rute Jakarta Stasiun Gambir - Stasiun Malang dan sebaliknya, dan
kereta ini khusus melaju di jalur selatan karena tujuannya adalah meningkatkan jumlah
penumpang yang berasal dari jalur selatan. Uniknya, Kereta Api Bima adalah kereta api paling
tua yang hingga saat ini masih melayani perjalanan kereta, dan Kereta Api Bima adalah kereta
api kelas Eksekutif AC pertama yang ada di Indonesia. Kereta Api Bima pertama kali beroperasi
pada tanggal 1 Juni 1967. Nama dari Kereta Api Bima diperoleh dari singkatan Biru Malam
karena pada saat pertama kali beroperasi melayani perjalanan kereta api, Kereta Api Bima
memiliki rangkaian kereta api yang dicat berwarna biru dan memulai perjalanannya pada malam
hari.
Perjalanan kereta api yang ditempuh oleh Kereta Api Bima memakan waktu sekitar 13 jam
untuk rute perjalanan Malang - Jakarta atau sebaliknya. Jarak yang ditempuh dalam satu kali
perjalanan yaitu 907 kilometer dengan frekuensi perjalanan hanya satu kali saja untuk masing-
masing rute Jakarta - Malang begitupun dengan Malang - Jakarta. Kereta Api Bima
menyediakan 50 kursi dengan susunan 2-2 yang dilengkapi dengan sandaran kaki. Setiap kursi
di dalam Kereta Api Bima berjenis reclining and revolving seat. Fasilitas yang tersedia di dalam
Kereta Api Bima cukup lengkap, di antaranya adalah toilet, AC, lampu baca, serta tempat
makan sehingga setiap penumpang bisa membeli apapun yang tersedia di dalam Kereta Api
Bima ini.
Adapun Kereta Api Bima melakukan pemberhentian di stasiun-stasiun sebagai berikut, yaitu
Stasiun Jatinegara (Malang-Jakarta), Cirebon, Purwokerto, Karanganyar, Yogyakarta, Solo
Balapan, Madiun, Jombang, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Lawang, dan Malang. Tarif
untuk bisa menikmati fasilitas yang diberikan Kereta Api Bima berkisar di harga Rp 265.000
hingga Rp 570.000.