Argo Dwipangga merupakan kereta penumpang kelas eksekutif yang melayani rute kota Solo – Jakarta. Kereta ekspres kelas tertinggi dalam Daerah Operasional VI Yogyakarta ini secara khusus menghubungkan dua kota tersebut melalui Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Gambir. Satu rangkaian kereta Argo Dwipangga biasanya terdiri dari tujuh hingga delapan kereta penumpang eksekutif. Sepanjang perjalanan, KA Argo Dwipangga akan singgah di kota Cirebon, Purwakarta, Klaten, dan Yogyakarta.

KA Argo Dwipangga melayani keberangkatan pagi pukul 09:00 dari Stasiun Jakarta Gambir dan keberangkatan pada malam hari pukul 20:00 dari Stasiun Solo Balapan. Dalam segi rute, KA Argo Dwipangga merupakan kereta api nomor dua setelah KA Argo Lawu. Tarif tiket KA Argo Dwipangga bervariasi sesuai tempat duduk, subkelas, waktu pemesanan, atau waktu keberangkatan kereta. Tentang fasilitas, KA Argo Dwipangga menyediakan rangkaian kereta dengan 50 bangku penumpang per gerbong yang disusun 2-2, yaitu 2 bangku di kanan dan 2 bangku di kiri per baris. 

Bangku penumpang merupakan bangku berlapis kulit yang dapat diputar, serta memiliki pijakan kaki dan sandaran punggung yang posisinya dapat Anda atur sendiri. Setiap bangku penumpang telah dilengkapi dengan bantal, selimut, bagasi, lampu baca, stop kontak, dan meja lipat. Seluruh gerbong penumpang memiliki fasilitas AC, TV LCD, dan toilet. Selama perjalanan, penumpang dapat menyantap makanan dan minuman yang dijual di dalam kereta. Kereta ini memiliki satu kereta makan khusus sehingga penumpang dapat menikmati makanan dengan lebih nyaman dan leluasa.