Tiket Kereta Api Nganjuk - Sragen
Promo tiket kereta api
Stasiun di Nganjuk
Stasiun Kertosono adalah stasiun kereta api yang bertempat di Desa Banaran,
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api paling
timur di Kabupaten Nganjuk yang berada di bawah pengelolaan Daerah Operasi VII
Madiun. Stasiun Kertosono dikategorikan sebagai stasiun kereta api kelas besar,
dengan kelengkapan infrastruktur berupa 7 jalur rel kereta api dan 5 peron stasiun.
Stasiun ini melayani berbagai kelas layanan rute perjalanan kereta api, mulai dari
ekonomi hingga eksekutif. Selain rute jarak jauh, di stasiun ini juga tersedia rute-rute
perjalanan kereta api komuter lokal, seperti rute yang menuju Blitar dan Surabaya.
Lokasi: Jalan Stasiun Kertosono, Banaran, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur
Fasilitas: ATM, Loket Tiket Online, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir

Stasiun Nganjuk adalah stasiun kereta api yang berada di Desa Mangundikaran,
Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Stasiun kereta api kelas I ini berada di
bawah naungan Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini melayani berbagai kelas
layanan kereta api, mulai dari ekonomi hingga eksekutif. Untuk menunjang
aktivitasnya, stasiun ini dilengkapi dengan 4 jalur rel kereta api dan 3 peron stasiun.
Bangunan Stasiun Nganjuk sudah mengalami berbagai perkembangan, namun masih
terlihat sisa-sisa peninggalan Belanda dari gaya arsitekturnya.
Lokasi: Jalan Raya Kota Nganjuk, Mangundikaran, Nganjuk, Jawa Timur

Stasiun Baron termasuk ke dalam jenis stasiun kereta api kecil yang terletak di daerah Baron,
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Stasiun yang termasuk ke dalam Daerah Operasi VII Madiun
ini terletak pada +46 mdpl. Untuk mendukung pengoperasian kereta api, Stasiun Baron memiliki
tiga jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Bangunan stasiun ini terlihat sudah cukup tua
karena merupakan peninggalan Pemerintah Hindia Belanda. Sejarah memperkirakan bahwa
stasiun ini dibangung berbarengan dengan pembangunan jalur kereta apinya. Jalur yang
melintasi stasiun ini adalah jalur kereta api yang menghubungkan daerah Kertosono - Nganjuk
yang dibangun oleh perusahaan kereta api pada zaman Hindia Belanda yang bernama
Staatsspoorwegen pada tahun 1881. PT Kereta Api Indonesia sejak tahun 2015 telah
menetapkan bahwa Stasiun Baron tidak digunakan sebagai tempat naik dan turun penumpang,
melainkan hanya sebagai stasiun tempat persilangan dan persusulan antarkereta api saja.
Kereta Api Dhoho yang dulunya berhenti di stasiun ini telah dialihkan kembali ke Stasiun
Kertosono. Meskipun begitu, KA Sancaka tujuan Yogyakarta masih singgah di Stasiun Baron
untuk bersilang dengan KA Argo Wilis tujuan Surabaya. Stasiun Baron terletak dekat dengan
beberapa tempat penting di Nganjuk seperti Pasar Baron dan Stadion Warujayeng Nganjuk.
Lokasi: Jl. Raya Baron, Pulorejo, Kedungrejo, Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
64482
Fasilitas: Lahan Parkir

Stasiun Wilangan adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Wilangan, Wilangan, Nganjuk. Stasiun yang terletak pada ketinggian +96 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling barat di Kabupaten Nganjuk. Stasiun ini memiliki dua jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara Nganjuk-Babadan resmi dioperasikan per 30 April 2019, praktis stasiun ini dinonaktifkan dan hanya dijadikan sebagai pengendali sinyal blok intermediet. Sejak saat itu pula, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan dan persusulan antarkereta api.
Alamat Stasiun Wilangan
Alamat: Jalan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64462
Fasilitas
- Area parkir
- Toilet
- Ruang khusus untuk merokok

Stasiun di Sragen
Stasiun Sragen adalah stasiun kereta api yang berlokasi di Desa Sragen Kulon, Sragen,
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Berada di bawah naungan Daerah Operasi VI
Yogyakarta PT. Kereta Api Indonesia, stasiun ini diklasifikasikan sebagai stasiun kereta
api kelas II. Dahulu, Stasiun Sragen didirikan pada tahun 1884 oleh pemerintahan
kolonial Belanda untuk membantu melancarkan distribusi hasil komoditas dari pabrik
gula yang berada di dekatnya, yang saat ini telah dikelola oleh perusahaan milik
negara PT Perkebunan Nusantara IX. Sekarang stasiun ini lebih berfokus pada layanan
kereta api berpenumpang lintas kelas, kendati masih melayani sedikit layanan angkut
barang, khususnya semen. Stasiun Sragen dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur
yang menunjang aktivitasnya berupa 4 jalur rel kereta api dan 2 peron stasiun.
Lokasi: Jalan Salak no. 1, Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah

Stasiun Kedungbanteng termasuk dalam stasiun Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta yang
terletak di Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Stasiun Kedungbanteng yang terletak
pada ketinggian +85 meter diatas permukaan laut ini memiliki 1 jalur sepur lurus serta 1 jalur
yang buntu. Stasiun Kedungbanteng saat ini bukan untuk tempat boarding-alighting
penumpang, melainkan hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api. Anda
dapat mengunjungi objek wisata Curug Lima Kedungbanteng, Bukit Tranggulasih, dan Curug
Gomblang, yang terletak sekitar 16 km dari Stasiun Kedungbanteng. Stasiun ini dapat diakses
dengan kendaraan pribadi khususnya motor. Lokasinya berdekatan dengan Pasar Gondang
Sragen.
Lokasi: Stasiun Kedung Banteng, Gondang, Badran, Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa
Tengah
Fasilitas: Area Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir, ATM

Lokasi: Jalan Stasiun, Kauman RT. 03 RW. 01 Desa Masaran, Kecamatan Masaran,
Fasilitas: Lahan Parkir

Stasiun Kebonromo (KRO) merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III atau kecil yang
berlokasi di Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Stasiun yang terletak di ketinggian 84 meter di atas permukaan laut ini tergolong ke dalam
Daerah Operasi VI Yogyakarta. Walaupun stasiun ini diberi nama Kebonromo, stasiun ini tidak
berlokasi tepat di Desa Kebonromo, melainkan di sebelah timur desa tersebut. Secara
keseluruhan, Stasiun Kebonromo mempunyai tiga jalur kereta api, dengan jalur 2 yang
difungsikan sebagai jalur sepur lurus. Hingga saat ini, Stasiun Kebonromo hanya menjadi
stasiun untuk persilangan dan persusulan antarkereta api saja. Maka dari itu, stasiun ini tidak
lagi melayani perjalanan kereta api yang menaikturunkan penumpang. Persilangan dan
persusulan kereta api yang secara resmi dilayani oleh Stasiun Kebonromo di antaranya adalah
KA Pasundan tujuan Surabaya yang bersilang dengan KA Kahuripan Tujuan Bandung, dan KA
Singasari tujuan Blitar yang bersilang dengan KA Matarmaja tujuan Jakarta. Tidak jauh dari
Stasiun Kebonromo, Anda dapat mengunjungi beberapa destinasi wisata yang menarik, seperti
Museum Fosil Sangiran, Makam Pangeran Samudro.
Lokasi: Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah 57252
