Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen - Sidareja
Informasi Stasiun Pasar Senen
Stasiun Pasar Senen adalah stasiun kedua terbesar setelah Stasiun Gambir yang
melayani rute perjalanan kereta api jarak jauh. Berbalik dengan Stasiun Gambir,
Stasiun Pasar Senen lebih berfokus pada layanan kereta api kelas ekonomi dan bisnis.
Selain rute jarak jauh, Stasiun Pasar Senen juga melayani rute perjalanan dalam kota
melalui integrasi dengan sistem KRL Commuter Line Jabodetabek. Aktivitasnya yang
sibuk membuatnya dikategorikan sebagai stasiun besar tipe A, lengkap dengan 6 jalur
rel kereta api dan 3 peron stasiun. Stasiun Pasar Senen, sesuai dengan namanya,
terletak di wilayah strategis Pasar Senen. Pada mulanya, Stasiun Pasar Senen
beroperasi sebagai stasiun pemberhentian kecil pada tahun 1894 yang dibangun oleh
pemerintah kolonial. Seiring berjalannya waktu, Stasiun Pasar Senen terus melalui
berbagai tahap pengembangan sampai sekarang. Kini, Stasiun Pasar senen telah
menjadi salah satu stasiun tersibuk di ibu kota.
Lokasi: Jalan Stasiun Senen no.14, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Fasilitas: Supermarket, ATM, Loket Tiket Online, Kafe, Restoran, Ruang Tunggu,
Toilet, Musala, Lahan Parkir, Akses Layanan Transportasi Transjakarta
Informasi Stasiun Sidareja
Stasiun Sidareja adalah stasiun kereta api yang berada di Desa Sidamulya, Kabupaten
Cilacap. Stasiun yang berada di bawah pengelolaan Daerah Operasi V Purwokerto ini
termasuk ke dalam kategori stasiun kereta api kelas II. Kontras dengan status kelasnya
yang kecil, stasiun ini merupakan salah satu stasiun ramai di Jawa Tengah - dengan
setiap harinya melayani setidaknya 300-500 penumpang menurut data PT. Kereta Api
Indonesia. Stasiun ini melayani berbagai rute kereta api lintas Pulau Jawa. Untuk
menunjang segala aktivitasnya, stasiun ini dilengkapi dengan 4 jalur rel kereta api dan 4
peron stasiun.
Fasilitas: Loket Tiket Online, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir
Lokasi: Jalan Raya Wringinharjo (Karangpucung - Sidareja, Desa Sidamulya, Sidareja,
Cilacap, Jawa Tengah