Tiket Kereta Api Pasuruan - Tasikmalaya
Promo tiket kereta api
Stasiun di Pasuruan
Stasiun Bangil adalah stasiun kereta api Kelas I yang terletak di Pogar, Bangil, Pasuruan.
Stasiun kereta api ini adalah stasiun terbesar dan menjadi stasiun aktif yang lokasinya terletak
di bagian paling barat Kabupaten Pasuruan. Stasiun ini memiliki fasilitas infrastruktur berupa
delapan jalur kereta api ditambah dua jalur yang menuju ke Gudang yang berada di sebelah
barat daya stasiun. Stasiun Bangil merupakan stasiun yang berlokasi di wilayah paling timur
Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun Bangil melayani perjalanan jarak jauh dan jarak dekat
untuk tujuan ke Kota Malang dan Kota Surabaya. Stasiun ini juga melayani perjalanan kereta
barang untuk angkutan BBM.
Lokasi: Jalan Gajamada, Gajah, Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur
Fasilitas: Loket Tiket Online, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir.

Stasiun Pasuruan (PS) adalah salah satu stasiun tertua di Jawa Timur yang berlokasi di
Trajeng, Gadingrejo, Pasuruan. Stasiun kereta api kelas II ini termasuk ke Daerah Operasi 9
Jember dan memiliki posisi di bagian paling barat. Diresmikan pada 16 Mei 1878 oleh
Staatsspoorwegen, sebuah perusahaan kereta api cukup terkenal di Hindia Belanda, Stasiun
Pasuruan menjadi titik akhir jalur kereta api Surabaya-Pasuruan. Stasiun Pasuruan yang
dahulunya memiliki nama Stasiun Pasoeroean didukung dengan 4 jalur kereta api. Stasiun yang
terakhir direnovasi pada 2014 ini menyediakan rute perjalanan kereta api mulai dari Ekonomi,
Bisnis, hingga Eksekutif. Beberapa kereta api yang berhenti di Stasiun Pasuruan di antaranya
adalah KA Probowangi, KA Ranggajati, KA Logawa, KA Tawang Alun, dan KA Sri Tanjung.
Layanan pemesanan tiket KA di Stasiun Pasuruan dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-16-00.
Lokasi Stasiun Pasuruan menjadi ketertarikan tersendiri karena dekat dengan beberapa lokasi
wisata populer, seperti Ranu Grati, Makam Putri Dewi Sekardadu, dan Condido Agro Herbal.
Lokasi: Trajeng, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67132
Fasilitas: Lahan Parkir, Toilet, Mushola, Loket Tiket Online, Area Merokok.

Stasiun Grati adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sumber Dawesari, Grati, Pasuruan. Stasiun Grati terletak pada ketinggian +16 meter dan merupakan bagian dari Daerah Operasi IX Jember. Stasiun ini adalah stasiun kereta api aktif yang lokasinya paling timur di Kabupaten Pasuruan. Stasiun Grati hanya memiliki dua jalur kereta api dan jalur 1 sebagai sepur lurus. Hingga saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun Grati, kecuali jika terdapat persilangan dan persusulan antarkereta api. Stasiun ini juga berada di dekat objek wisata Ranu Grati.
Alamat
Brandong, Sumber Dawesari, Kec. Grati, Pasuruan, Jawa Timur 67184
Fasilitas
Toilet dan tempat parkir

Stasiun di Tasikmalaya
Stasiun Tasikmalaya adalah stasiun kereta api yang berlokasi di Kota Tasikmalaya,
Jawa Barat. Stasiun ini berada di bawah pengelolaan Daerah Operasi II Bandung PT
Kereta Api Indonesia, dengan klasifikasi stasiun kereta api kelas C. Stasiun
Tasikmalaya pada mulanya hanya melayani kereta api kelas ekonomi. Namun,
perkembangan stasiun ini kian pesat beriringan dengan majunya Kota Tasikmalaya
sebagai kota terbesar di Priangan Timur. Kini, Stasiun Tasikmalaya melayani hampir
semua kelas layanan kereta api. Untuk menunjang segala aktivitasnya, Stasiun
Tasikmalaya dilengkapi dengan tujuh jalur rel kereta api.
Fasilitas: ATM, Loket Tiket Online, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir

Stasiun Ciawi (CAW) adalah stasiun kereta api yang terletak di Desa Ciawi, Kabupaten
Tasikmalaya. Stasiun Ciawi diklasifikasikan sebagai stasiun kereta api kelas III/kecil
yang berada di bawah naungan Daerah Operasi II Bandung Pt. Kereta Api Indonesia.
Dahulu, stasiun yang dibuka sejak tahun 1983 ini berperan penting dalam transportasi
komoditas di wilayah Priangan. Hingga kini, stasiun ini masih secara aktif melayani
penumpang kereta api, terutama untuk jalur selatan Pulau Jawa. Sebagai warisan
sejarah perkeretaapian, stasiun Ciawi menyimpan beberapa artefak penting
peninggalan Belanda, seperti brankas, mesin ketik, mesin stempel karcis, jam dinding
kuno, dan timbangan bagasi. Untuk menunjang operasinya, stasiun ini dilengkapi
dengan 3 jalur rel kereta api.
Lokasi: Jalan Stasiun Ciawi No. 1, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat
Fasilitas: Loket Tiket Online, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir

Stasiun Rajapolah (RJP) adalah stasiun kereta api yang terletak di Desa Manggungjaya,
Kabupaten Tasikmalaya. Stasiun ini dikategorikan sebagai stasiun kereta api kelas
III/kecil. Dibuka sejak 1892, hingga sekarang Stasiun Rajapolah masih terus beroperasi
sebagai stasiun, terutama untuk rute perjalanan jalur selatan Pulau Jawa. Meski
begitu, memang Stasiun Rajapolah saat ini hanya beroperasi sebagai tempat
persilangan dan persusulan antar kereta api. Tidak jauh dari stasiun ini, terdapat rute
non-aktif menuju daerah Pirusa. Rute ini dahulu berfungsi sebagai jalur kereta api
pengangkut pasir dari Gunung Galunggung menuju Stasiun Cipinang di Jakarta. Stasiun
ini dilengkapi fasilitas infrastruktur berupa 3 jalur rel kereta api.
Lokasi: Jalan Cihaurbeuti 2, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat

Stasiun Manonjaya (MNJ) adalah stasiun kereta api yang berada di Desa Manonjaya,
Kabupaten Tasikmalaya. Banyak orang yang pertama kali mendengar Manonjaya akan
mengasosiasikannya dengan Pesantren. Tidak heran, sebab memang di Manonjaya
terdapat beberapa Pesantren Islam terkenal. Stasiun ini berada di bawah pengelolaan
Daerah Operasi II Bandung PT Kereta Api Indonesia (KAI), dengan klasifikasi stasiun
kereta api kelas III/kecil. Manonjaya sendiri merupakan wilayah yang terkenal akan
alamnya yang masih asri. Kereta yang melewati stasiun ini akan disuguhi hamparan
padi yang hijau sejauh mata memandang. Saat ini, stasiun ini hanya melayani
persilangan dan persusulan kereta api saja. Beberapa rute perjalanan kereta api yang
dilayani adalah KA Serayu tujuan Kroya dan tujuan Jakarta. Stasiun ini dilengkapi
dengan 3 jalur rel kereta api.
Lokasi: Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Stasiun Awipari merupakan stasiun kereta api kelas III yang berukuran kecil dan terletak di
daerah Awipari, Cibeureum, Tasikmalaya. Stasiun ini dapat dikatakan sebagai stasiun yang
cukup tua karena sudah mulai beroperasi dari zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada
tahun 1894. Stasiun Awipari yang berada pada ketinggian 327 meter di atas permukaan
laut ini, masih tergolong ke dalam Daerah Operasi II Bandung. Dikarenakan hampir tidak
ada satupun kereta yang mengangkut penumpang dari stasiun ini, suasana Stasiun Awipari
cenderung sangat sepi dan jarang didatangi orang. Stasiun ini hanya digunakan untuk
melayani persilangan dan persusulan antarkereta api. Satu-satunya yang berhenti di
Stasiun Awipari ini adalah Kereta Api Kutojaya Selatan dengan tujuan Kutoarjo untuk
persilangan Kereta Api Kahuripan dengan tujuan Bandung yang melintas secara langsung.
Secara keseluruhan, Stasiun Kereta Awipari memiliki tiga jalur, di mana jalur 2 berfungsi
sebagai sepur lurus.
Lokasi: Awipari, Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat, 46196
