Tiket Kereta Api Ngawi - Blitar
Promo tiket kereta api
Stasiun di Ngawi
Stasiun Walikukun adalah stasiun kereta api yang terletak di wilayah Walikukun,
Widodaren, Ngawi. Dengan letak paling barat di Daerah Operasi VII Madiun,
Kabupaten Ngawi, dan Jawa Timur bagian Selatan, Stasiun ini dikategorikan sebagai
stasiun kereta api kelas II yang memiliki ketinggian +74 m di atas laut. Terdapat tiga
jalur kereta yang beroperasi di Stasiun Walikukun, dengan jalur 1 digunakan untuk
sepur lurus dan satu jalur tambahan berupa sepur badug/jalur buntu yang ada di
sebelah timur stasiun. Walaupun luasnya tidak terlalu besar, Stasiun Walikukun juga
melayani perjalanan kereta api ekonomi ber-AC jarak jauh untuk rute Solo-Madiun.
Oleh sebab itu, stasiun ini lumayan ramai dikunjungi penumpang yang berangkat
menuju dan pulang dari berbagai daerah yang ada di Pulau Jawa. Stasiun Walikukun
merupakan stasiun kereta api yang cukup maju karena telah dilengkapi dengan
beberapa fasilitas tambahan bagi penumpang yang ingin menggunakan layanan kereta,
seperti; papan penunjuk arah menuju ruangan/nomor jalur/fasilitas lain, penunjuk
arah jalur beserta jarak tempuhnya, serta layar informasi keberangkatan atau
kedatangan kereta secara berkala yang menyerupai bandara.
Lokasi: Jl. Stasiun Walikukun, Walikukun, Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,
63256, Indonesia, Jawa Timur
Fasilitas: Ruang Tunggu, Toilet, Lahan Parkir, Area Merokok, Boarding Pass

Stasiun Kedunggalar termasuk dalam stasiun Daerah Operasi (DAOP) VII Madiun yang terletak
di Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Stasiun Kedunggalar yang terletak pada
ketinggian +75 meter diatas permukaan laut ini memiliki empat jalur dengan dua jalur
diantaranya adalah jalur sepur lurus. Stasiun Kedunggalar saat ini melayani penumpang kelas
ekonomi serta melayani persilangan dan persusulan antarkereta api. Anda dapat mengunjungi
objek wisata Pasar Besar Kedunggalar, Museum Trinil, dan Waterboom Tirto Nirwolo, yang
terletak tidak jauh dari Stasiun Kedunggalar. Stasiun ini dapat diakses dengan kendaraan
pribadi khususnya motor dan juga kendaraan umum. Lokasinya berdekatan dengan Kantor
Pegadaian Kedunggalar.
Lokasi: Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Fasilitas: Area Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir

Stasiun Geneng adalah stasiun kereta api yang terletak di Tepas, Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Stasiun yang berada pada ketinggian +53 mdpl ini berada di Daerah Operasi VII Madiun, dan merupakan stasiun KA paling selatan di Kabupaten Ngawi. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja. Di dekat Stasiun Geneng sendiri, terdapat beberapa penginapan seperti hotel atau homestay dengan fasilitas dan harga yang beragam.
Kereta Api di Stasiun Geneng
Kelas Eksekutif dan Ekonomi
- Sri Tanjung: ke Surabaya dan Banyuwangi.
- Malioboro Ekspres: ke Malang.
Alamat Stasiun Geneng
Alamat: Jalan PG Soedhono, Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Fasilitas
- Area parkir
- Toilet
- Ruang khusus untuk merokok

Stasiun di Blitar
Stasiun Blitar adalah stasiun kereta api yang berlokasi di Kota Blitar, Jawa Timur.
Stasiun Blitar termasuk ke dalam klasifikasi stasiun kereta api kelas besar, di bawah
Daerah Operasi VII Madiun. Setelah melalui berbagai renovasi, Stasiun Blitar kini
mengadopsi tema Soekarno, salah satu bapak bangsa Indonesia. Pengunjung yang
datang ke Stasiun Blitar akan disambut dengan dekorasi bernuansa Soekarno, harapan
pengelola pengunjung dapat mengambil keteladanan positif beliau. Stasiun ini
merupakan stasiun yang cukup sibuk, melayani berbagai jenis layanan kereta api, baik
rute perjalanan jarak jauh maupun komuter lokal. Untuk menunjang seluruh
aktivitasnya, stasiun ini dilengkapi dengan 8 jalur rel kereta api dan 3 peron stasiun.
Selain itu, terdapat fasilitas penunjang kereta api seperti dipo lokomotif dan
jembatan putar lokomotif.
Lokasi: Jalan Mastrip, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur
Fasilitas: Loket Tiket Online, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir

Stasiun Wlingi (WG) merupakan sebuah stasiun kereta api kelas I yang berlokasi di Beru,
Wlingi, Blitar. Stasiun ini berada di ketinggian 274 meter di atas permukaan laut, dan stasiun ini
tergolong dalam Daerah Operasi VIII Surabaya lintas Bangil - Kertosono. Stasiun Wlingi adalah
stasiun terbesar yang ada di Kabupaten Blitar. Selain itu, Stasiun Wlingi juga merupakan satu-
satunya stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh kelas komersial di Blitar. Secara
keseluruhan, Stasiun Wlingi memiliki tiga peron dan empat jalur kereta api, dengan jalur 2
sebagai sepur lurus serta jalur 3 dan 4 sebagai jalur alternatif apabila intensitas kereta api lebih
padat dari biasanya. Pertama kali diresmikan pada tahun 1897, pembangunan stasiun ini
dikerjakan bersamaan dengan proyek jalur rel kereta api Blitar-Wlingi-Kepanjen-Malang
sepanjang 74 kilometer oleh Pemerintah Hindia Belanda. Beberapa layanan perjalanan kereta
api yang beroperasi di Stasiun Wlingi di antaranya adalah Gajayana, Malabar, Malioboro
Ekspres, Majapahit, Matarmaja, dan Penataran.
Lokasi: Jalan Stasiun Wlingi, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Provinsi
Jawa Timur.
Fasilitas: Sistem tiket online, ruang tunggu, toilet, mushola, lahan parkir

Stasiun Garum (GRM) merupakan stasiun yang terletak di daerah Tawangsari, Garum,
Blitar. Sebagai stasiun kereta api paling Barat di Kabupaten Blitar, stasiun Garum masih
termasuk ke dalam Daerah Operasi VII Madiun. Awalnya, stasiun ini bersama dengan
Stasiun Blitar dan Stasiun Talun masuk ke dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Koordinasi
kewilayahan yang dijalankan sejak 1 Agustus 2016 oleh PT. Kereta Api Indonesia, membuat
ketiga stasiun tersebut dipindahkan menjadi Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini berada
pada ketinggian kurang lebih +244 meter di atas permukaan laut, menjadikannya stasiun
tertinggi bersama dengan Stasiun Talun yang terletak di Daerah Operasi VII Madiun.
Stasiun Garum dikategorikan sebagai stasiun kereta api kelas III. Di bagian Barat stasiun
yang berada sebelum Stasiun Blitar, terdapat bangunan Halte Gebang yang masih utuh
walaupun sudah tidak aktif beroperasi. Untuk saat ini, stasiun Garum hanya melayani satu
kereta api penumpang saja, yaitu Kereta Api Penataran lokal ekonomi AC dengan tujuan
Blitar dan Surabaya melalui Malang. Secara keseluruhan, stasiun ini memiliki tiga jalur
dimana jalur 2 berfungsi sebagai sepur lurus, serta tiga peron yang terdiri dari satu peron
sisi rendah dan dua peron pulau yang lumayan tinggi.
Lokasi: Ngebra, Tawangsari, Garum, Blitar, Jawa Timur, 66182
Fasilitas: Ruang Tunggu, Toilet, Mushola, Lahan Parkir

Stasiun Kesamben adalah stasiun kereta api kelas III yang berada di Kesamben, Kesamben,
Blitar, Jawa Timur. Bangunan Stasiun Kesamben ini merupakan bangunan peninggalan masa
Hindia Belanda, yang pembangunannya bersamaan dengan pembangunan jalur rel kereta api
Blitar-Wlingi-Kepanjen yang dimulai pada tahun 1896 dan selesai apda tahun 1897.Stasiun ini
termasuk dalam Daerah Operasi VII Surabaya. Stasiun Kesamben memiliki fasilitas infrastruktur
berupa dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Pada sebelah timur stasiun ini,
sebelum Stasiun Pohgajih, terdapat Stasiun Plampangan yang kini sudah tidak aktif karena
letaknya yang kurang strategis dan jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Kesamben.
Lokasi: Jalan Stasiun Kesamben, Kesamben, Kesamben, Blitar, Jawa Timur.
Fasilitas: Loket Tiket, Ruang Tunggu, Toilet, Musala, Lahan Parkir.

Stasiun Talun adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Talun, Talun, Blitar. Stasiun yang terletak pada ketinggian +244 meter ini merupakan stasiun yang letaknya paling tenggara di Daerah Operasi VII Madiun lintas Kertosono-Bangil. Dengan letak ketinggiannya tersebut, stasiun ini bersama dengan Stasiun Garum merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daop VII. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan Stasiun Blitar dan Stasiun Garum yang sebelumnya termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya kini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun.
Tarif Kereta Api Penumpang berangkat dari Stasiun Talun
1.Kereta Api Penataran
- Kepanjen: Rp. 4.000 ,-
- Malang: Rp. 4.000 ,-
- Lawang: Rp. 4.000 ,-
- Bangil: Rp. 5.500 ,-
- Sidoarjo: Rp. 5.500 ,-
- Surabaya: Rp. 5.500 ,-
2.Kereta Api Dhoho
- Blitar : Rp. 4.000 ,-
- Tulungagung : Rp. 4.000 ,-
- Kediri : Rp. 4.000 ,-
- Kertosono : Rp. 5.500 ,-
- Jombang : Rp. 5.500 ,-
- Mojokerto : Rp. 5.500 ,-
- Sepanjang : Rp. 9.500 ,-
- Wonokromo : Rp. 9.500 ,-
- Surabaya Kota : Rp. 9.500 ,-
Alamat Stasiun Talun
Stasiun Talun terletak di Jalan Stasiun RT.02 RW.01 Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Lokasi stasiun ini berada di sebelah selatan Kantor Camat Talun, atau selatan lampu merah Talun
Jalur Stasiun Talun
Stasiun Talun memiliki 3 jalur. Jalur 2 digunakan untuk jalur sepur lurus yang menuju ke arah barat (Stasiun Garum) maupun ke arah timur (Stasiun Wlingi). Jalur 1 dan 3 digunakan untuk jalur langsiran kereta api di kala intensitas kereta api lumayan padat, atau pas ada simpangan kereta api di jalur tersebut. Dari tiga jalur tersebut, terdapat 2 peron. Satu peron sisi yang rendah dan 1 peron pulau yang rendah juga. Pada semua peron ini tidak dinaungi atap seng seperti kebanyakan pada stasiun yang berada di kecamatan.
